Investasi Anti Mainstream, Pengelolaan Lapangan Golf - Part I
Olahraga Golf merupakan salah satu cabang olahraga yang mendunia dan memiliki basis penggemar yang kuat, loyal dan spesifik. Saat pandemi COVID-19 menerpa seluruh dunia, hampir sebagian besar usaha yang melibatkan kegiatan fisik tumbang. Bagaimana tidak, penularan COVID-19 sangat cepat dan pertemuan secara fisik meningkatkan potensi penularan dari satu individu ke individu lainnya. Tapi tahukah Sobat bahwasannya golf adalah salah satu olahraga yang arus kas penerimaannya tidak terlalu terpengaruh oleh COVID-19, bahkan sempat terkenal sebagai salah satu olahraga yang cukup aman dari penularan langsung COVID-19. Hal ini dikarenakan permainan golf dilakukan di ruang terbuka dan tidak terkonsentrasi pada satu titik tertentu. Selain itu olahraga golf juga erat kaitannya dengan dunia bisnis sebagai salah satu sarana untuk bernegosiasi, sehingga pembahasan bisnis yang membutuhkan pertemuan fisik dapat dilakukan sembari melakukan olahraga sebagai penerapan budaya hidup sehat..
Berkaca dari pengalaman tersebut, tentunya terlihat bahwa arus penerimaan dari olahraga golf ini akan cenderung stabil dan cukup kuat menghadapi risiko-risiko akibat perubahan eksternal. Selain itu para pemain golf yang memiliki loyalitas tinggi juga turut mendukung arus kas yang stabil dan menjamin kepastian analisa prediksi pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan atas bisnis golf tersebut.
Lalu apa saja yang perlu diketahui sebelum terjun ke dalam bisnis ini? Yuk cek sedikit persiapannya.
- Paham Mengenai Konteks Dasar dan Umum Olahraga Golf
Inilah salah satu bekal utama ketika Sobat ingin terjun ke dalam suatu bisnis, yakni minimal mengetahui secara umum dasar-dasar olahraga golf dan istilah serta preferensi yang sering digunakan oleh para pemain.
Terdapat beberapa istilah yang sering digunakan dalam permainan golf, seperti sebutan golfer bagi para pemain, sebutan caddy untuk pendamping yang membantu para pemain menyelesaikan permainan, holes yakni sebutan untuk jumlah lubang untuk memasukan bola golf, ataupun cart yakni sebutan bagi kendaraan yang membawa para golfer berkeliling dari satu hole ke hole lainnya.
Selain itu Sobat ketika sobat akan turun bermain, pasti juga akan familiar dengan istilah driving range, rough, tee box ataupun bunker dan lain sebagainya. Istilah-istilah itu berkaitan dengan area-area yang ada di lapangan golf itu sendiri. Istilah-istilah ini akan dijelaskan pada kesempatan lain ya.
. - Mengetahui Nilai Jual Dari Bisnis Golf
Ada suatu istilah yang unik dari bisnis golf, ketika seseorang membeli tiket masuk untuk suatu permainan, maka hanya dikenal dengan istilah tiket masuk ataupun entrance fee, sedangkan dalam bisnis golf istilah khusus untuk tiket masuk adalah greenfee. Hal ini erat kaitannya dengan nilai jual utama dari suatu lapangan golf, yakni green area yang terletak di sekitar area hole. Terdapat spesifikasi minimal tertentu dari suatu green, sehingga semakin tinggi kualitas suatu green dalam lapangan golf maka akan cenderung semakin tinggi juga nilai jual dari greenfee yang ditawarkan. Suatu lapangan akan memiliki daya tarik yang tinggi selain dari jumlah hole yang ditawarkan, kontur lapangan, pemandangan yang disajikan juga sangat terpengaruh dari kondisi green yang disajikan.
- Mengetahui Standar dan Tata Cara Pemeliharaan Lapangan Golf
Lapangan Golf merupakan properti yang memiliki standar khusus dalam pemeliharaan, perawatan dan pengelolaannya. Walaupun lapangan golf hanya terdiri dari rumput, pohon dan pasir, keseluruhan komponen hidup tersebut memiliki spesifikasi dan standar tertentu. Seperti untuk ketinggian rumput, waktu pemotongan rumput, alat potong rumput, bahkan tipe pasir untuk pemeliharaan pun memiliki standar dan spesifikasi tertentu.
Hal utama yang harus tersedia selalu dalam pemeliharaan lapangan golf ada dua, yakni air dan pasir. Karena air berguna untuk irigasi dan penyiraman rumput, pasir selain berguna untuk material pengisi bunker juga bermanfaat sebagai pupuk/penyubur bagi area fairway dan green.
- Mengetahui Potensi Lapangan Yang Dapat Dioptimalisasi
Posisi lapangan golf di Indonesia dan beberapa negara Eropa/Amerika agak berbeda, di Indonesia lapangan golf umumnya terletak di daerah perkotaan sedangkan di Eropa/Amerika, lapangan golf terletak di pinggiran kota. Salah satu komponen yang dapat menunjukkan menarik/tidaknya suatu lapangan golf dikelola adalah dari jumlah round golfer setiap bulannya. Karena komponen utama penerimaan operasional lapangan golf berasal dari greenfee dan sewa golf cart, kedua hal tersebut berhubungan secara linear dengan jumlah round setiap bulannya.
Selain itu posisi dari suatu lapangan golf juga dapat mencerminkan potensi-potensi adanya golfer baru yang bermain di lapangan tersebut sebagai proyeksi pertumbuhan pendapatan. Hal ini dikarenakan olahraga golf merupakan olahraga yang membutuhkan peralatan khusus untuk memainkannya dan selama ini erat kaitannya dengan permainan para ekspatriat yang bekerja di Indonesia. Oleh karena apabila lapangan golf terletak jauh di perkotaan akan tetapi dekat dengan hunian/tempat kerja para ekspatriat yang hobi bermain golf tentunya akan memberikan nilai lebih dibandingkan yang berada di tengah kota tetapi tidak ada fasilitas bisnis multinasional ditengah-tengahnya.
Dalam platform AESIA juga terdapat kawasan Lapangan Golf yang siap dikerjasamakan lho Sobat. Jadi AESIA tidak hanya menyediakan pilihan hunian dan usaha dalam bentuk ruko dan tanah saja, tetapi juga kepada properti dalam bentuk kawasan ataupun non kawasan dengan luasan yang cukup besar. Oleh karena itu, yuk penuhi kebutuhan properti Sobat melalui platform AESIA.