Strategi Investasi Melalui Pengembangan Properti di Kota Surabaya
Surabaya, sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur, menunjukkan dinamika dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai pusat perdagangan, industri, dan jasa di pulau jawa bagian timur, Surabaya memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Artikel ini akan mengulas potensi pertumbuhan ekonomi Surabaya dengan dukungan data dari sumber-sumber tepercaya.
Pertumbuhan Ekonomi Terkini
Pada tahun 2023, perekonomian Surabaya mengalami peningkatan sebesar 5,70 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun terjadi perlambatan dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2022 yang mencapai 6,51persen, angka ini tetap menunjukkan tren positif dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Adapun sektor yang menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi berasal dari Perdagangan Besar dan Eceran, dengan kontribusi mencapai 26,92 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Kontribusi terhadap Perekonomian Jawa Timur
Surabaya memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Provinsi Jawa Timur. Pada triwulan II tahun 2024, Surabaya menyumbang 24,10 persen dari total nilai tambah bruto regional, menjadikannya kontributor terbesar di antara 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Data ini menunjukkan bahwa posisi Surabaya sebagai pemain utama dalam perekonomian di Jawa Timur dan Indonesia sangat diperhitungkan.
Sektor-sektor Unggulan
Analisis menunjukkan bahwa Surabaya memiliki 12 sektor basis yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi kota. Enam diantaranya meliputi, sektor perdagangan besar dan eceran, sektor industri pengolahan, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor transportasi dan pergudangan, serta sektor konstruksi. Sebagai kota niaga, perputaran ekonomi Surabaya melibatkan banyak lapisan masyarakat sehingga menghasilkan multiplier effect yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Investasi dan Infrastruktur
Investasi infrastruktur yang inklusif dapat meningkatkan efisiensi ekonomi kota hingga 15 persen dalam jangka panjang. Pemerintah Kota Surabaya telah berupaya memastikan pembangunan tidak hanya terfokus pada pusat kota tetapi juga menjangkau daerah pinggiran, guna menciptakan pertumbuhan yang merata dan berkelanjutan. Sebagai salah satu agen Pemerintah dalam optimalisasi aset negara, LMAN memiliki aset yang siap dikerjasamakan di Kota Surabaya, yakni Aset Embong.
Aset Embong Surabaya terletak di Jl. Embong Wungu Nomor 28, Surabaya, Jawa Timur. Memiliki luas sebesar 6.118 meter persegi, Aset Embong Surabaya sangat sesuai untuk dikembangkan sebagai sarana penunjang dalam sektor perdagangan besar dan eceran, sektor industri pengolahan, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor jasa keuangan dan asuransi,
Tantangan dan Peluang
Meskipun pertumbuhan ekonomi Surabaya menunjukkan tren positif, tantangan seperti ketimpangan ekonomi antar wilayah dan kebutuhan diversifikasi sektor ekonomi masih menjadi perhatian. Namun, dengan potensi yang dimiliki, termasuk posisi strategis dan infrastruktur yang berkembang, Surabaya memiliki peluang besar untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonominya di masa depan.
Adapun Tanah Embong Surabaya ini cukup sesuai untuk digunakan sebagai lahan bagi pembangunan tempat usaha seperti hotel, perkantoran, minimarket, supermarket, jasa parkir, ataupun mall dengan segmentasi tertentu. Apabila SobatAESIA tertarik untuk mengetahui aset ini lebih mendalam, sobat dapat langsung menghubungi LMAN melalui saluran komunikasi yang tersedia.
Secara keseluruhan, dengan strategi yang tepat dan pemanfaatan potensi yang ada, Surabaya berpotensi untuk terus menjadi motor penggerak ekonomi di Indonesia bagian timur dan Aset Tanah Embong Surabaya ini merupakan pilih terbaik yang tersedia saat ini.
Sumber Foto: https://mediakorannusantara.com/