Dampak Subsidi Public Service Obligation (PSO) Terhadap Pasar Properti dan Upaya Penurunan Polusi Udara

Subsidi Penyediaan Pelayanan Umum/Public Service Obligation (PSO) memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan sektor properti dan berpotensi memberikan dampak positif terhadap penurunan tingkat polusi udara. Subsidi ini merupakan insentif yang diberikan oleh pemerintah untuk mendukung layanan publik yang strategis, seperti transportasi umum, sehingga memberikan dampak yang cukup kompleks terhadap sejumlah sektor ekonomi dan lingkungan. Umumnya dampak yang disasar dengan pemberian PSO adalah stabilisasi, peningkatan/penurunan faktor tertentu ataupun pemberian dukungan. Fokus artikel pada kesempatan kali ini adalah membahas bagaimana subsidi PSO memengaruhi industri properti dan dampaknya terhadap polusi udara.

Properti dan Subsidi PSO

Subsidi PSO seringkali diberikan kepada sektor transportasi umum, termasuk bus dan kereta api. Dengan adanya subsidi ini, biaya operasional untuk penyediaan layanan transportasi umum dapat ditekan, yang pada gilirannya memberikan pengaruh kepada beban yang harus ditanggung oleh konsumen akhir. Dengan berkurangnya beban yang ditanggung oleh konsumen akhir, maka banyak hal lain yang dapat dilakukan oleh konsumen akhir tersebut. Umumnya harga suatu properti akan sangat terpengaruh dengan lokasi dan akses, harga property berjalan secara linear dengan lokasi dan akses properti tersebut. 

Hal ini tentunya akan memberikan tantangan tersendiri bagi pengembangan properti. Terbatasnya lahan yang berada di pusat kota memaksa masyarakat untuk membangun hunian vertikal, akan tetapi hunian vertikal sendiri memiliki pasar yang terbatas dan juga limitasi tingkat yang berbeda-beda, tergantung izin yang dikeluarkan dan juga kekuatan struktur yang dibangun pertama kali. Mempertimbangkan beberapa batasan tersebut, maka pembangunan properti hunian cenderung melebar dan hanya pusat-pusat ekonomi yang dibangun di pusat kota. 

Dengan semakin melebarnya lokasi hunian maka jarak dari pusat ekonomi juga akan bertambah, untuk pelaksanaan pergerakan tentunya akan membutuhkan waktu dan biaya. Lokasi yang jauh akan terkompensasi, dengan aksesbilitas dan transportasi yang baik dan handal. Hal inilah yang akan menjadi kompensasi positif bagi sektor industri properti. Minat terhadap properti yang terletak jauh di pusat kota tetap terjaga, dan harga yang ditawarkan pun tetap di rentang yang terjangkau karena harga tanah di lokasi penyangga tidak setinggi harga tanah di pusat kota.

Properti yang terletak dekat dengan stasiun-stasiun atau terminal transportasi umum seringkali menjadi pilihan utama bagi individu yang mengandalkan layanan tersebut. Hal ini dapat meningkatkan permintaan properti yang terletak di sekitar sarana penghubung, dan pada akhirnya mendorong kenaikan harga properti. Oleh karena itu, subsidi PSO secara prinsip dibutuhkan selain untuk pemerataan pembangunan juga memberikan dampak positif terhadap sektor properti dengan menciptakan nilai tambah bagi properti-properti yang terletak di sekitar infrastruktur transportasi umum.

Polusi Udara dan Subsidi PSO

Selain memiliki dampak yang positif terhadap pemerataan ekonomi dan pembangunan, subsidi PSO juga memiliki peran sebagai katalis pengurangan polusi udara. Hal ini dikarenakan dengan adanya pemberian subsidi PSO, akan terdapat pengurangan tarif angkutan umum, karena sebagian tarif akan ditanggung pemerintah. Dengan berkurangnya tarif, diharapkan masyarakat akan berpindahnya dari yang semula menggunakan kendaraan pribadi menjadi menggunakan transportasi umum. Tentunya peningkatan sarana, prasarana dan layanan transportasi umum juga harus ditingkatkan sampai level tertentu sehingga kebijakan ini dapat mencapai sasaran yang ditetapkan.

Selain itu, subsidi PSO juga akan semakin signifikan apabila sarana transportasi umum tersebut sudah menggunakan energi baru terbarukan, dengan demikian pemerintah secara nyata mendukung net zero emission dalam pelaksanaan aktivitas harian masyarakat. 

Solusi dan Implikasi Kebijakan

Agar dampak subsidi PSO terhadap properti dan penurunan polusi udara dapat dikelola secara optimal, perlu diterapkan solusi dan kebijakan yang seimbang. Pemerintah dapat mempertimbangkan untuk memberikan insentif yang lebih tinggi kepada operator transportasi umum yang menggunakan teknologi ramah lingkungan atau bahan bakar alternatif. Hal ini dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus mendukung terkoneksinya seluruh kawasan sehingga dapat memberikan stimulus pertumbuhan sektor properti.

Selain itu, pemantauan dan evaluasi rutin terhadap dampak lingkungan dari subsidi PSO dapat membantu pemerintah dalam mengidentifikasi potensi masalah dan menerapkan perubahan kebijakan yang dibutuhkan. Transparansi dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan juga menjadi kunci untuk mencapai keseimbangan yang optimal antara mendukung sektor properti dan menjaga lingkungan hidup.

Dengan demikian, perlu adanya perhatian khusus terhadap hubungan antara subsidi PSO, properti, dan polusi udara untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan lingkungan.

Jangan khawatir, seluruh properti di AESIA memiliki lokasi dan aksesbilitas yang baik, sehingga dapat menunjang aktivitas ekonomi yang sobat AESIA butuhkan. Selain itu dengan menggunakan properti yang ada di AESIA, sobat AESIA juga turut mendukung upaya pemberian PSO melalui kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi kehidupan dan kualitas udara yang lebih baik.

Image by frimufilms on Freepik